Tips Nulis Artikel Fiksi di Majalah Story
Beberapa waktu lalu,
usai shooting di Studio 1 Indosiar saya dengan teman-teman dari Forum Penulis
Bacaan Anak mampir di kantor Majalah Story di Jl. Raya Kedoya Duri No. 36 Kebun
Jeruk Jakarta Barat.
Kantor 3 lantai yang
bersebelahan dengan mini market tersebut, menyambut kedatangan kami dengan suka
cita. Pastilah, kedatangan serombongan penulis gitu, lho.
Setelah puas
berfoto-foto, berkenalan dengan para kru Majalah Story, akhirnya kami diajak ke
ruang meeting. Seabreb Majalah Story, Tabloid Gaul, dan Majalah El-Shinta
langsung kami serbu untuk dibawa pulang. Biasa, kalau ada barang gretongan, siapapun pasti nggak akan
tega ngebiarin.
Majalah Story
sekarang ini sudah masuk tahun ke-IV dan mulai bebenah. Majalah remaja yang
selama ini didominasi oleh cerpen, pada edisi-edisi mendatang mulai
memperbanyak artikel non-fiksi, salah satunya artikel “Jalan-Jalan”. Kesempatan
yang menarik bukan?
Nah, dalam rangka
menyerbu sebanyak mungkin artikel ke Majalah Story, berikut ini hasil ketemuan
kami dengan kru Majalah Story. Tips bagaimana nulis di Story dan tembus dengan
sukses.
Pertama,
kalau mau nulis cerpen sebaiknya cari ide dan cara penyampaian yang lugas,
tegas, tidak lebay, dan tidak menggurui. Tentu saja karena ini majalah remaja
maka tema harus sesuai dengan remaja.
Kedua,
tulis cerpen dengan genre yang tidak banyak ditulis oleh penulis lain. Genre yang
jarang ditulis dan masuk ke Majalah Story antara lain genre Sciene Fiction,
Fantasi, dan Humor. Sementara untuk genre drama witinglist-nya sampai tiga
tahun mendatang.
Ketiga,
kalau suka nulis cerbung atau novelet sebaiknya genre yang juga jarang digarap
penulis lain, yaitu Genre Sciene Fiction, Fantasi, dan Misteri.
Keempat,
karena diperbolehkan kirim via email, sebaiknya jangan kirim berulang-ulang,
cukup kirim 1 kali dan dengan id/judul email yang bombastis, tetapi tetap
sesuai dengan kebutuhan. Misal: Seribu Mawar Merah: Genre Misteri Romantis.
Keempat,
jangan pernah nunggu naskah kita dimuat untuk nulis cerita berikutnya. Tulis,
tulis, dan tulis. Kirim, kirim, dan kirim. Begitu prinsipnya. Selain kita nggak
frustasi nungguin naskah dimuat, kita juga bakal makin terasah kemampuannya.
Kelima,
sering-sering beli dan baca majalahnya supaya tidak ketinggalan info. Siapa tahu
ada lomba nulis dan kita bisa mengikuti lomba tersebut. Kalau menang, nama kita
bakal dikenal redaktur dan tulisan kita pun bakal sering dimuat.
Itu lima tips nulis
di Majalah Story. Semoga bikin kita semangat nulis dan menebar benih-benih
kebaikan untuk semua pembaca. Selamat berkompetisi dengan positif dan
#Semangat13!!!
@alimuakhir
mantap deh,
BalasHapusBoleh tau alamat emailnya untuk kirim cerpen tidak?
BalasHapusthanks.