Oleh: Victor Asih
Di pagi hari yang sejuk, seperti biasanya saya bersama istri mengantarkan ke dua putri kecil kami yang cantik dan lucu ke sekolah mereka. Putri yang bungsu baru saja masuk ke TK A dan putri yang sulung baru saja naik kelas 5 SD.
Setelah mengantarkan mereka sampai di sekolah, maka bebas tugaslah kami sampai pukul 9.30. Yaitu saat kami harus kembali menjemput sang putri bungsu di sekolahnya.
”Kita mau pergi ke mana sekarang, Yang?”, tanya istri saya dengan lembut dan suara manja sesaat setelah kami masuk ke dalam mobil.
”Seperti biasa, sarapan pagi yuk. Mau sarapan dimana, Yang?”, jawab saya dengan tersenyum sementara mobil kami meninggalkan tempat parkir.
”Yang, saya sedang ingin makan yamcha…”, jawabnya.
”Oke, Yang”, sahut saya sambil tersenyum.
Maka meluncurlah mobil kami melintasi jalan layang ke arah utara kota Bandung. Kami menuju jalan Setiabudi atas, sebuah wilayah di kota Bandung bagian utara yang berhawa sejuk pegunungan dekat Lembang.
Akhirnya saya membelokkan mobil kami memasuki komplek sebuah hotel yang asri di jalan Setiabudi. Saya memarkirkan mobil kami di depan pintu sebuah restoran yang terkenal dengan Yamcha-nya yang lezat.
Yamcha adalah makanan favorit kami berdua untuk sarapan pagi. Sambil mendengarkan alunan lagu-lagu mandarin yang merdu, kami pun bersantap pagi di teras restoran yang memiliki pemandangan indah.
... baca selengkapnya di Nikmatnya Jadi Pengangguran [Entrepreneur] Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
0 komentar:
Posting Komentar